Jasa ganti baterai Xiaomi Redmi 8 dan 8A Pro yang rusak, bengkak, atau boros. Xiaomi Redmi 8A Pro dan Redmi 8 menggunakan baterai yang sama yaitu baterai dengan nomor model BN51. Kami menawarkan baterai BN51 Original, OEM, atau Aftermarket untuk mengganti handphone Anda yang rusak. Pilihan ada di Anda!
Smartphone adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, baterai smartphone bisa menjadi masalah bagi beberapa orang. Baterai yang boros atau rusak dapat mempengaruhi kinerja smartphone dan membuat pengalaman pengguna kurang baik. Jika Xiaomi Redmi 8A Pro Anda mengalami masalah baterai. Kami menawarkan jasa ganti baterai yang dapat membantu Anda di sekitar Purwokerto, Banyumas, dan Purbalingga.
CIRI-CIRI BATERAI RUSAK
Berikut adalah ciri-ciri baterai ponsel rusak dan harus segera diganti.
- Kapasitas yang menurun dan boros, artinya baterai tidak mampu menyimpan daya sebanyak ketika baterai baru dibeli. Baterai akan lebih cepat habis dan perlu diisi ulang lebih sering.
- Persentase baterai berubah drastis setiap ponsel dinyalakan ulang (restart).
- Baterai panas (overheat). Baterai mengalami pemanasan yang tidak wajar ketika digunakan atau diisi ulang, ini bisa menjadi tanda bahwa baterai mulai rusak. Baterai yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain dalam perangkat.
- Pengisian baterai lambat atau tidak bisa terisi penuh. Baterai yang rusak mungkin mengalami masalah saat diisi ulang, termasuk pengisian yang sangat lambat atau bahkan tidak bisa diisi penuh 100%.
- Kinerja ponsel menjadi buruk karena baterai tidak bisa mensuplai tegangan yang stabil, ponsel mati tiba-tiba atau restart spontan.
- Baterai menggelembung. Baterai bengkak atau menggelembung menjadi tanda bahwa baterai rusak. Baterai yang bengkak sangat berbahaya jika tidak segera diganti.
PENYEBAB BATERAI RUSAK ATAU BENGKAK
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan baterai ponsel rusak bahkan bengkak, diantaranya:
- Umur baterai: Baterai ponsel memiliki masa pakai tertentu, dan setelah digunakan selama beberapa waktu, baterai dapat mulai rusak dan memburuk performanya.
- Overcharging: Mengisi baterai ponsel terlalu lama atau terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada baterai. Kasus yang sering terjadi adalah baterai bengkak.
- Suhu yang tidak stabil: Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kualitas dan performa baterai ponsel.
- Penggunaan yang berlebihan: Terlalu sering mengisi baterai hingga 100% atau membiarkan baterai mencapai 0% dapat menyebabkan kerusakan pada baterai.
- Kekurangan perawatan: Baterai ponsel membutuhkan perawatan yang baik, termasuk penyimpanan yang tepat saat tidak digunakan. Kekurangan perawatan dapat menyebabkan kerusakan pada baterai.
- Gunakan charger dan aksesori yang sesuai: Menggunakan charger atau aksesori ponsel yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kualitas dan performa baterai. Sanget direkomendasikan untuk menggunakan charger original yang dibuat sesuai standar pengisian daya ponsel Anda.
- Kerusakan fisik: Kerusakan fisik pada baterai, seperti benturan atau goresan, dapat mempengaruhi kualitas dan performa baterai.